IR WNT MUN (International Relations West Nusa Tenggara Model United Nations)
Program Studi Hubungan Internasional
Universitas Mataram

Program Studi Hubungan Internasional Universitas Mataram telah sukses menyelenggarakan kegiatan IR WNT MUN ( International Relations West Nusa Tenggara Model United Nations) yang dilaksanakan pada 26 Mei 2025, bertempat di Lombok Raya Hotel. Kegiatan ini merupakan simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dirancang untuk memberikan pengalaman diplomasi secara langsung bagi para peserta, khususnya mahasiswa Hubungan Internasional.

Dalam konferensi ini, para peserta berperan sebagai delegasi dari berbagai negara dan terlibat aktif dalam mendiskusikan isu-isu global sesuai dengan format sidang PBB. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun dan mengembangkan kemampuan negosiasi, diplomasi, berpikir kritis, kepemimpinan, kerja sama tim, serta kepercayaan diri.

Setiap peserta diharapkan mampu merepresentasikan posisi dan kebijakan negara yang diwakilinya secara tepat, serta memberikan kontribusi berupa solusi inovatif terhadap permasalahan global yang dibahas. Sepanjang konferensi, performa masing-masing delegasi dinilai oleh Session Leadership Council, yang terdiri dari Chair dan Deputy Chair.

Sebagai bentuk apresiasi, pada akhir kegiatan diumumkan beberapa penghargaan bagi delegasi terbaik berdasarkan keterlibatan aktif, kualitas argumen, kemampuan diplomasi, serta kontribusi terhadap hasil resolusi yang dihasilkan bersama.

Kegiatan IR WNT MUN menjadi salah satu wadah strategis dalam mengasah keterampilan mahasiswa secara praktis dan aplikatif di bidang hubungan internasional. Selain itu, acara ini juga menjadi langkah nyata dalam menciptakan generasi muda yang siap berpartisipasi aktif dalam dinamika diplomasi global.

Melalui penyelenggaraan IR WNT MUN, Universitas Mataram menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan akademik yang inovatif, kompetitif, dan berwawasan internasional, sekaligus memperkuat posisi Program Studi Hubungan Internasional sebagai pusat pembelajaran diplomasi dan isu global di kawasan timur Indonesia.