Kompetensi Lulusan Program Studi Hubungan Internasional
Profil Lulusan Yang Dibutuhkan dan Prospek Karier
Sejalan dengan perkembangan ekonomi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, maka pertumbuhan kesempatan kerja yang baru membutuhkan tenaga kerja yang memiliki tingkat keahlian yang tinggi. Permintaan pasar kerja yang semakin besar terhadap sumberdaya manusia yang berkualitas dan pada tingkat keahlian yang tinggi merupakan suatu tantangan bagi Program Studi Hubungan Internasional untuk menghasilkan ahli Hubungan Internasional yang peka dan tanggap terhadap perubahan dan perkembangan ekonomi, ilmu penge-tahuan dan teknologi, sehingga mampu mengisi peluang kerja baru yang tersedia di pasaran kerja dengan profil lulusan dan prospek karier sebagai berikut:
- Profil Lulusan
Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Mataram menyiapkan peserta didik :
- Mampu menyelenggarakan proses pembelajaran yang berkualitas dan berbasis riset di bidang hubungan internasional.
- Mampu mengembangkan atmosfir akademik untuk menunjang suasana pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dengan tetap berlandaskan pada semangat kebersamaan.
- Mampu mengembangkan kerjasama yang dapat mendukung peningkatan kualitas proses pembelajaran maupun kompetensi staf.
- Memiliki kemampuan untuk melakukan penelusuran, pengkajian, dan penyampaian informasi tentang berbagai permasalahan global kepada Masyarakat.
- Memiliki kemampuan mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa baik dalam tataran nasional maupun internasional.
- Prospek Karier
Peluang kerja lulusan program studi Hubungan Internasional yang merupakan aspek unggulan yakni lulusan yang dapat bekerja dalam berbagai profesi baik di dalam maupun luar negeri.Profesi yang dapat ditempuh antara lain dapat dipetakan berdasarkan kompetensi yang digolongkan menjadi 3 kelompok profesi sebagai berikut:
- Lulusan Program Studi Hubungan Internasional dapat bekerja sebagai Diplomat, Konsulat, Atase, Staff dan officer di Kedutaan Besar,Departemen Luar Negeri, Departemen Perdagangan Urusan Luar Negeri, Lembaga Swadaya Masyarakat Internasional (INGOs), Organisasi Internasional (IO)dan International Officer di berbagai perusahaan.
- Lulusan Program Studi Hubungan Internasional dapat bekerja sebagai Akademisi Peneliti, Analis, Jurnalis, Lembaga Penelitian; Politisi, Partai Politik, Birokrat, Lembaga-lembaga Pemerintahan; Pelaku bisnis Transnasional, Bankir, Konsultan Internasional.
- Lulusan Program Studi Hubungan Internasional dapat bekerja sebagai Public Relations Officer, Penerjemah, Penyunting Naskah, Presenter;Manajer di berbagai Perusahaan, seperti:Perbankan, Perhotelan, Pariwisata, Perusahaan Multinasional (MNCs), Media Massa, dan Event Organizer.
Ketiga kelompok profesi tersebut digolongkan berdasarkan kompetensi dan kualifikasi bidang kerja sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1: Peluang Kerja Lulusan Hubungan Internasional Berdasarkan Kompetensi, kulifikasi Kerja
No. | Kompetensi | Kualifikasi Bidang Kerja | Instansi |
1. | Kompetensi Utama | Diplomat, Internasional Officer | Departemen Luar Negeri, Kedutaan Besar, Konsulat, Atase, INGO |
2. | Kompetensi Pendukung | Akademisi, Politisi, Birokrat, Peneliti/Analisis, Jurnalis, Banker, Pebisnis Transna-sional, Konsultan Interna-sional. | PTN/PTS, Parpol, Lembaga Pemerintahan, NGO, LembagaPenelitian, Media Massa, Bank, MNC. |
3. | Kompetensi Lainnya | Public Relations, Translater, editor, Presenter, Event Organizer. | Perhotelan, Pariwisata, MNC, Media Massa, EO. |
Berdasarkan tabel di atas, prospek pekerjaan yang tersedia bagi lulusan sarjana Hubungan Internasional untuk masa sekarang dan masa yang akan datang dapat bertugas di berbagai bidang kehidupan baik di dalam negeri maupun di luar negeri, dan masih terbuka lebar serta memiliki prospek yang cerah untuk mengisi berbagai pekerjaan yang ada. Ahli Hubungan Internasional diperlukan untuk membantu pemerintah guna merancang pelaksanaan program-program pembangunan sekaligus mengantisipasi dampak-dampak yang mungkin timbul, terutama berkaitan dengan campur tangan pihak-pihak asing di dalamnya.
Berbagai permasalahan global yang merupakan bahan kajian Program studi hubungan internasionaldalam upaya memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional dan internasional seperti isu lingkungan, keamanan, regionalisme, ekonomi global, sengketa antar negara hingga pembangunan internasional. Namun dalam perkembangannya, program studi Hubungan Internasional tidak saja mengkaji tentang bagaimana hubungan antar negara-negara terjalin, melainkan juga hubungan antar organisasi internasional, individu dan perusahaan multinasional serta mengkaji berbagai aspek internasional seperti aspek ekonomi, hukum, sosial-budaya hingga pertahanan dan keamanan.Pekerjaan ini semakin lama semakin penting karena proses globalisasi yang tidak akan berhenti, namun akan terus berjalan searah dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.