FORDISM adalah sebuah singkatan dari Forum Diskusi Dua Mingguan yang diadakan oleh Divisi Strategis dan Pengembangan Wacana dalam Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional. Forum diskusi ini bertujuan untuk menambah wawasan Mahasiswa Hubungan Internasional, tetapi juga terbuka untuk mahasiswa di luar Program Studi Hubungan Internasional.

Fordism ini menyajikan isu – isu yang sedang hangat dibicarakan di mata Internasional. Kegiatan ini menghadirkan pembicara – pembicara yang sudah berkecimpung di dalam tema yang ditentukan, juga memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa dan tenaga pengajar yang hadir dalam forum diskusi untuk menyuarakan pikirannya.

5. Fordism.JPG

FORDISM pertama kali diselenggarakan pada tanggal 24 Oktober 2014 di ruang kelas Program Studi Hubungan Internasional yang bertemakan Cosmopolitanism, Immigration and Citizenship. Tema ini mungkin terdengar asing bagi kami, mahasiswa semester pertama hubungan internasional. Tapi perlahan namun pasti kami mulai untuk memahami dan mempelajari dari seluruh pemaparan yang diberikan.

Kemudian yang kedua diselenggarakan pada tanggal 16 Desember 2014, bertempat di ruang kelas Program Studi Sosiologi yang bertemakan Analisis Konflik di Papua. Tema ini begitu penting. Mengapa ? Tentu karena tema yang mengangkat sebuah tempat yag sedang dilanda konflik di Indonesia sangatlah perlu diketahui dan didiskusikan. Tema kali ini membuka mata kami yang hadir di forum diskusi untuk tidak menyimpulkan suatu masalah dan siapa yang bersalah hanya dari satu perspektif yang ia percayai. Namun, harus menarik kesimpulan dari seluruh perspektif yang ada. Tentu dengan menimbang – nimbang pula.

Sebuah bentuk pembelajaran yang dilakukan dalam metode diskusi tentu akan sangat melekat pada memori mahasiswa yang menghadirinya. FORDISM ini tidak mungkin dapat terselenggarakan tanpa adanya kinerja yang baik dari Divisi Strategis dan Pengembangan Wacana beserta kerja sama seluruh tenaga pengajar Program Studi Hubungan Internasional dan mahasiswa.

Leave a Reply